Debut Perdana Setelah IPO, Harga Saham FOLK Melesat 35%
Foto: PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) atau FOLK Group resmi mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, (7/7)/ Khoirul Anam
Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan holding multi sektor PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) atau FOLK Group, resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, (7/7). FOLK Group yang bergerak di sektor new media dan consumer ini meraih dana segar sebesar Rp 57 miliar.
Saat debut perdananya di bursa pagi ini, harga saham FOLK naik 35% ke harga Rp 135 per saham dari harga penawaran Rp 100 per saham. FOLK menerbitkan 570 juta lembar saham baru atau setara dengan 14,4% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Bersamaan dengan IPO, FOLK juga akan menerbitkan 285 juta Waran Seri I yang bisa menjadi saham baru, dengan nominal Rp200/lembar. Terkait penggunaan dana hasil IPO, perseroan akan menggunakan sekitar 22,69% untuk penyetoran modal kepada PT Finfolk Media Nusantara (FMN).
Kemudian sekitar 18,85% akan digunakan perseroan untuk pembayaran jasa kontraktor, renovasi gedung kantor, pembuatan studio, ruang pertemuan, dan pembelian peralatan perlengkapan.
Selain itu, sekitar 17,65% hasil IPO akan digunakan untuk pembelian saham PT Untung Selalu Sukses (USS).
Terakhir, sebesar 12,50% akan dipinjamkan kepada PT Drsoap Global Indonesia (DGI), 12,00% akan dipinjamkan kepada PT Amazara Indonesia Mudakarya (AIM), dan 6,60% akan dipinjamkan kepada PT Syca Kreasi Indonesia (SKI).
Average Rating