Astra Agro Lestari (AALI) Bagikan Sisa Dividen Rp 165 per Saham

Read Time:1 Minute, 18 Second

Pekerja mengangkut hasil panen kelapa Sawit di kebun Cimulang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/3). Badan Pusat Statistik BPS  mengumumkan neraca Perdagangan (Ekspor-impor) Pada bulan Februari, nilai ekspor mencapai US$ 12,53 miliar, atau turun 11,33% dari tahun sebelumnya (YoY). Nilai ekspor minyak sawit sepanjang Januari-Februari 2019 hanya mencapai US$ 2,94 miliar, yang artinya turun 15,06% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Pekerja mengangkut hasil panen kelapa Sawit di kebun Cimulang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/3). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) memutuskan untuk membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2023. Hal tersebut telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Presiden Direktur AALI Santosa mengatakan, dividen tersebut akan digunakan untuk pembayaran dividen interim maupun final dengan total Rp 247 per saham.

“Dividen interim Rp 82 per saham yang telah dibayar 24 Oktober 2023 sisanya Rp 165 per saham akan dibayarkan pada 22 Mei 2024,” ujarnya di Menara Astra, Selasa (23/4).

Baca: 3 Direktur Astra Agro Lestari (AALI) Mengundurkan Diri

Bagi investor yang berhak atas dividen AALI merupakan pemegang yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) AALI paling lambat pada 6 Mei 2024 pukul 16:00 WIB.

Mengutip laporan keuangan AALI, laba bersih AALI sepanjang 2023 sebesar Rp 1,05 triliun. Angka tersebut anjlok 38,8% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp 1,72 triliun.

Penurunan laba bersih AALI karena pendapatan bersih perseroan juga turun sebesar Rp20,74 triliun, atau turun 4,96% dibandingkan 2022 sebesar Rp21,82 triliun.

Seiring dengan penurunan pendapatan AALI, maka beban pokok pendapatan sebesar 0,18% menjadi Rp17,97 triliun. Beban pokok pendapatan ini turun dari Rp18 triliun di tahun 2022.

Adapun , kas dan setara kas pada akhir tahun sebesar Rp2,08 triliun, meningkat dari 2022 sebesar Rp1,6 triliun. Sementara itu, total aset AALI turun menjadi Rp28,8 triliun di akhir 2023, dari Rp29,2 triliun di akhir 2022.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Bos BEI Beri Tanggapan Soal Hasil Putusan MK, Ini Katanya
Next post Menjabat 26 Tahun, Komisaris Bank Neo (BBYB) Mundur