Sell in May and Go Away, IHSG Ambruk 1,63%
Foto: Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan awal Mei 2024 ini ditutup ambruk 1,63%.
Sentimen ‘sell in May and go away’ tampaknya masih menjadi momok bagi para investor saham.
Dari data penutupan perdagangan saham sesi I, Kamis (2/5/2024), sebanyak 392 saham bergerak turun, 174 saham naik, dan 191 saham bergerak stagnan.
Ada 11,453 miliar lembar saham yang ditransaksikan, dengan nilai transaksi Rp 8,355 triliun, dan frekuensi 755.411 kali.
Sejumlah saham-saham ‘big cap’ alias dengan nilai kapitalisasi pasar besar berjatuhan pada perdagangan hari ini.
Saham Bank Mandiri (BMR) tercatat turun 8,7% atau Rp 600 ke Rp 6.300/saham. Lalu saham Bank Negara Indonesia (BBNI) turun 6,29% atau Rp 330 menjadi Rp 4.920/saham. Kemudian saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun 4,05% atau Rp 200 menjadi Rp 4.740/saham. Saham Bank Central Asia (BBCA) juga turun 1,02% atau Rp 100 menjadi Rp 9.700/saham.