Mau Investasi Saham Tapi Gak Sempat Analisa, Apa Ini Solusinya?
Foto: Getty Images/iStockphoto/Sitthiphong
Jakarta, CNBC Indonesia – Tertarik untuk berinvestasi saham jangka panjang namun terkendala modal dan waktu untuk melakukan analisis? Reksa dana indeks saham bisa menjadi solusi bagi Anda dengan masalah serupa.
Portofolio reksa dana indeks memang berisi saham, namun jenis investasi ini tidak sama dengan reksa dana saham pada umumnya.
Strategi pengelolaan reksa dana indeks berbeda dengan saham individual. Instrumen ini lebih cocok untuk investasi jangka panjang dengan metode pembelian berkala.
Berikut adalah beberapa keuntungan membeli reksa dana indeks:
Kinerja Mengikuti Indeks Saham di BEI
Sesuai dengan namanya, reksa dana indeks dirancang untuk memberikan imbal hasil yang sejalan dengan indeks tertentu.
Misalnya, ada reksa dana indeks dengan embel-embel IDX30, LQ45, ESG Leaders, dan lainnya dalam namanya. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar aset dalam reksa dana ini adalah saham-saham yang masuk dalam indeks IDX30, sedangkan sisanya adalah instrumen pasar uang.
Dengan demikian, reksa dana indeks menawarkan cara yang lebih mudah dan terdiversifikasi untuk berinvestasi di pasar saham, khususnya bagi Anda yang ingin berinvestasi untuk jangka panjang.
Saham-saham di reksa dana indeks bisa berubah
Daftar saham di sebuah indeks akan dievaluasi secara rutin. Hal itu lah yang menyebabkan adanya perubahan saham dalam portofolio reksa dana indeks.
Jadi solusi untuk beli saham dengan harga murah
Bayangkan saja, berapa modal yang harus Anda keluarkan jika Anda harus membeli seluruh saham di salah satu indek saham BEI? Tentu saja tidak murah.
Dengan membeli reksa dana indeks, bermodalkan Rp 10 ribu saja Anda bisa memiliki investasi yang kinerjanya mirip dengan indeks saham di BEI.