Data Mixed, Fed Terbelah: EUR/USD Kena Tekan

Data Mixed, Fed Terbelah: EUR/USD Kena Tekan
EUR/USD mencatat pelemahan moderat selama sesi Amerika Utara pada hari Jumat (21/11) karena Dolar AS (USD) bertahan kuat setelah rilis data ekonomi yang beragam dan komentar dovish dari pejabat Federal Reserve (Fed). Pasangan ini diperdagangkan di 1,1504, turun 0,20%, setelah mencapai level terendah dua minggu di 1,1491.
Data di AS beragam, namun perekonomian menunjukkan tanda-tanda ketahanan. PMI Manufaktur dan Jasa Global S&P beragam pada bulan November tetapi mengungkapkan bahwa kepercayaan bisnis telah membaik.
Data lain menunjukkan bahwa rumah tangga Amerika menjadi pesimis terhadap prospek ekonomi, menurut Sentimen Konsumen Universitas Michigan (UoM) untuk bulan November. Sentimen mencapai level terendah sejak 2009, karena konsumen masih frustrasi dengan harga yang tinggi dan melemahnya pendapatan.
Setelah data tersebut, reaksi EUR/USD mereda, karena para pedagang mencerna komentar beragam dari banyak pejabat Federal Reserve.
Komentar dovish dari Presiden The Fed New York, John Williams, dan Gubernur The Fed Stephen Miran, meningkatkan ekspektasi investor terhadap penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan Desember. Sebaliknya, Presiden The Fed Boston, Susan Collins, dan Presiden The Fed Dallas, Lorie Logan, berpendapat untuk mempertahankan kebijakan restriktif, yang menandakan dukungan untuk mempertahankan suku bunga.
Mengingat kondisi tersebut, pelaku Pasar telah memperkirakan peluang penurunan suku bunga di bulan Desember sebesar 71%, melonjak tajam dari sekitar 31% pada hari sebelumnya. (Arl)
Sumber: Fxstreet.com
Panduan Analisis Pasar Keuangan
Untuk sukses dalam trading dan investasi, penting untuk memahami berbagai alat analisis yang tersedia:
Analisis Fundamental
Analisis fundamental melibatkan studi mendalam tentang kondisi ekonomi, kebijakan moneter, dan faktor makro yang mempengaruhi Pasar. Tools seperti kalender ekonomi dan laporan fundamental menjadi kunci.
Analisis Teknikal
Analisis teknikal menggunakan data harga historis dan volume untuk memprediksi pergerakan masa depan. Indikator seperti moving average, RSI, dan MACD sering digunakan oleh trader.
Manajemen Risiko
Implementasi manajemen risiko yang tepat, termasuk position sizing dan stop-loss, sangat penting untuk keberlanjutan trading dalam jangka panjang.
