Harga Emas Diskon Akibat Permintaan Melemah

Read Time:1 Minute, 42 Second

Ilustrasi emas.
Ilustrasi emas. (AP)
Jakarta, Beritasatu.com – Permintaan emas fisik di berbagai pasar utama Asia terus melemah, dipicu volatilitas harga yang membuat konsumen menahan pembelian.

Mengutip Reuters, Senin (24/11/2025), pedagang emas di India kini memberikan diskon hingga US$ 21 per troi ons dibandingkan harga domestik resmi yang sudah mencakup bea impor 6% dan pajak penjualan 3%. Diskon ini turun dari US$ 43 pada pekan sebelumnya, yang merupakan level tertinggi dalam lima bulan.

Jam Saku Emas Milik Penumpang Kapal Titanic Laku Terjual Rp 38 Miliar
“Setelah reli minggu lalu, harga mulai turun minggu ini, dan hal ini membuat pembeli kecewa. Sekarang semua orang hanya menunggu untuk melihat apakah harganya akan turun lebih jauh lagi,” ujar seorang pedagang perhiasan di Kolkata.

ADVERTISEMENT

Meski India memasuki musim pernikahan, periode ketika permintaan emas biasanya meningkat, tetapi pelaku usaha mengakui minat konsumen justru melemah akibat lonjakan harga sebelumnya.

Seorang pedagang emas batangan di Mumbai menyebut bahwa tingginya harga telah menekan pembelian, meski emas merupakan komponen penting dalam tradisi pernikahan India.

Tidak hanya India, pasar emas di China juga menunjukkan tren serupa. Negara konsumen emas terbesar itu menawarkan emas dengan diskon antara harga par hingga US$ 5 per troi ons terhadap harga spot global.

“Orang-orang masih mencari emas sebagai investasi jangka panjang, tetapi ragu untuk membeli pada tingkat harga ini dan menunggu koreksi yang lebih besar untuk memasuki pasar,” tutur kepala transaksi Wing Fung Precious Metals Peter Fung.

Secara global, harga emas diperkirakan masih berada di bawah tekanan pekan ini, seiring penguatan dolar AS dan ketidakpastian geopolitik yang terus berlangsung. Kondisi tersebut membuka peluang penurunan emas hingga di bawah US$ 4.000 per troi ons.

BACA JUGA

Harga Emas Antam Hari Ini 24 November 2025 Turun Lagi Jadi Segini
Pengamat komoditas Ibrahim Assuaibi memprediksi tekanan akan meningkat pada pekan berikutnya. Ia menyebutkan bahwa pada perdagangan Senin (24/11/2025), harga emas berpotensi menguji support awal di US$ 4.015.

“Jika tekanan berlanjut sepanjang pekan, emas bahkan diperkirakan dapat merosot hingga US$ 3.972,” kata Ibrahim dalam keterangannya, Minggu (23/11/2025).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Analisis Emas Melemah Lagi, Apakah Ini Awal Tren Turun? - Data Pasar 2025-11-24 Previous post Emas Melemah Lagi, Apakah Ini Awal Tren Turun?
Analisis Harga Minyak Tertahan, Pasar Wait and See—Kenapa?” - Data Pasar 2025-11-24 Next post Harga Minyak Tertahan, Pasar Wait and See—Kenapa?”