Waskita Kini Selektif Pilih Proyek, Ada DP & Monthly Payment

Read Time:2 Minute, 35 Second

Waskita Karya 

Foto: dok Waskita Karya

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) mengaku, dalam melakukan pembenahan kinerja keuangannya, perseroan lebih selektif dalam memilih proyek yang akan digarap.

“Dalam rangka menjalankan proses transformasi, Waskita juga lebih selektif dalam memilih proyek, terutama dalam hal pembayaran. Waskita menetapkan uang muka dan monthly payment,” kata SVP Corporate Secretary Perseroan Ermy Puspa Yunita dalam keterangan tertulis, Jumat (20/10).

Tercatat, saat ini progres pengerjaan 15 Proyek Strategis Nasional (PSN) saat ini hampir rampung atau sudah mencapai 90%. 15 proyek tersebut terdiri dari pembangunan 6 bendungan, 9 pembangunan jalan tol, proyek Rentang Irrigation Modernization, proyek SPAM Regional Umbalan Jatim, dan proyek Upgrading Smelter Inalum.

Ermy Puspa Yunita menargetkan, seluruh proyek strategis nasional tersebut dapat rampung tepat waktu atau sesuai jadwal yang telah direncanakan.

“Saat ini progres pekerjaan PSN sebagian telah mencapai 90%. Kami optimis seluruh proyek dapat terselesaikan secara tepat waktu dan mutu,” tuturnya.

Melalui pembangunan bendungan, per 15 Oktober 2023, proyek Bendungan Temef Paket 4 mencapai 83,6%, proyek Bendungan Jlantah 76,91%, proyek Bendungan Rukoh Paket 2 mencapai 66,79%, proyek Bendungan Bener Paket 2 mencapai 40,77%, proyek Bendungan Jragung Paket 1 mencapai 35,19% dan proyek Bangunan Pengarah Bendungan Rukoh 20,63%.

“Proyek bendungan diharapkan dapat memenuhi suplai air kebutuhan rumah tangga dan industri, menunjang Pembangunan Listrik Tenaga Air (PLTA), menghasilkan air baku, mengatasi masalah banjir, mengairi irigasi, hingga pariwisata,” sebutnya.

Sementara itu, per 15 Oktober 2023, sejumlah proyek pembangunan infrastruktur jalan tol rata-rata telah mencapai 90%.

Beberapa proyek tersebut, antara lain Proyek Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 telah mencapai 100% yang beberapa waktu lalu telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi 2 mencapai 99,41%, proyek Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4 mencapai 98,95%, Proyek Jalan Tol KAPB Paket IV Seksi 3B (Desa Mainan – Desa Limau, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan ) mencapai 92,11% dan Proyek Jalan Tol KAPB Paket II Seksi 3 (Desa Rimba Balai – Desa Sterio, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan) mencapai 90,57%.

Selain itu, perkembangan terkini beberapa proyek PSN Jalan Tol Waskita Karya antara lain, Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket III – Induk mencapai 88,51%, Proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2 mencapai 81,76%, Proyek Jalan Tol KAPB Paket IV Seksi 2A (Desa Pulokerto – Desa Mainan, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan) mencapai 66,33% dan Proyek Jalan Tol KAPB Paket 2 Seksi 2 (Desa Ibul Besar – Desa Pulokerto, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan) mencapai 56,12%.

Selain proyek pembangunan bendungan, Waskita Karya juga tengah melakukan pembangunan proyek Upgrading Smelter Inalum (94,90%) yang dapat meningkatkan kapasitas produksi sebesar 25.000 ton alumunium/tahun, proyek Rentang Irrigation Modernization (80,66%) untuk mendukung sistem pengairan secara modern dan juga peningkatan debit air di beberapa titik lahan pertanian yang berada di wilayah Kabupaten Indramayu, dan proyek SPAM Regional Umbulan Jatim (82,43%) untuk melayani 1,3 juta orang di Jawa Timur.

“Waskita Karya berkomitmen memberikan manfaat kepada masyarakat dengan memenuhi kebutuhan air dan infrastruktur jalan tol. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan pemerataan perekonomian daerah sekitar,” pungkasnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Inflasi AS Melonjak Lagi, Bursa Asia Dibuka Merana
Next post Emiten Haji Isam JARR Ngacir 2%, Gegara Amran Jadi Mentan?