Laba Agung Podomoro Land (APLN) Jeblok 43,5%, Ini Sebabnya

Read Time:1 Minute, 19 Second

Proyek Superblok Podomoro City Deli Medan/Dok APLN Foto: Proyek Superblok Podomoro City Deli Medan/Dok APLN

Penurunan ini diakibatkan oleh penjualan dan pendapatan usaha perseroan yang tahun 2023 hanya mencapai Rp 4,68 triliun. Angka tersebut turun 46% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 8,66 triliun.Penurunan penjualan dan pendapatan usaha tersebut berdampak terhadap perolehan laba kotor perusahaan menjadi Rp 1,97 triliun, turun 59,6% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 4,87 triliun. Berdasarkan laporan keuangan seperti dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/4/2024), pada tahun 2023 kinerja APLN mengandalkan penjualan proyek-proyek properti serta pendapatan berulang lewat segmen hotel dan penyewaan pusat perbelanjaan.Pada tahun 2023 APLN mampu mencatat penjualan rumah tinggal tapak sebesar Rp 1,18 triliun, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 1,01 triliun. Penjualan rumah tinggal tersebut terutama berasal dari proyek properti di berbagai kota seperti Bukit Podomoro Jakarta, Kota Podomoro Tenjo Bogor, Podomoro Park Bandung, dan Parkland Podomoro Karawang.Sementara itu, pendapatan dari bisnis hotel dan penyewaan pusat perbelanjaan mencapai Rp 1,48 triliun, sama dengan Rp 1,46 triliun yang dicatatkan dalam periode yang sama tahun lalu.Saat ini APLN memiliki dan mengoperasikan sejumlah hotel seperti Pullman Vimala Hills Ciawi, Pullman Grand Central Bandung, dan Indigo Seminyak Bali.Adapun beberapa pusat perbelanjaan yang dimiliki oleh perusahaan di antaranya Kuningan City, Senayan City, Baywalk, Emporium Pluit, Festival CityLink Bandung, Deli Park Medan, dan Plaza Balikpapan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Waspada Uang Palsu Saat Lebaran, Ini Ciri-cirinya!
Next post Habis Cetak Rekor, Harga Emas Pegadaian Stabil Hari Ini