IHSG Bertahan di 7.300, Ini Saham Paling Cuan dan Boncos di Sesi I

Read Time:1 Minute, 53 Second
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021).  Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,4% ke level 7.316,02 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Kamis (11/7/2024).

Sebanyak 258 258 saham naik, 244 saham turun, dan 278 saham stagnan. Total nilai transaksi mencapai Rp 4,65 triliun yang melibatkan 9,9 miliar saham dalam 660.697 kali transaksi. 

Adapun sahamBBRI,AMMN, danBMRI menjadi tiga saham dengan jumlah nilai transaksi terbesar. Sementara itu saham LQ45 dengan penguatan tertinggi pada hari ini adalah ISAT yang naik 4,55%. Kemudian diikuti oleh PGEI (3,97%) dan CPIN (3,69%).

Sementara itu, samah LQ45 yang menghuni top losers perdagangan sesi I hari ini adalah VALE (turun 3,27%), ESSA (turun 2,31%), dan ARTO (turun 2,19%). 

Kenaikan IHSG pada awal perdagangan hari ini masih tersengat oleh pernyataan Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell yang khawatir dengan era suku bunga higher for longer. Hal itu dia sampaikan di depan Senat AS pada Selasa dan DPR pada Rabu.

Di depan senat, Powell mengatakan pertumbuhan ekonomi AS masih solid tetapi mengakui bahwa bank sentral sekarang melihat ekonomi memiliki risiko dua sisi berupa meningkatnya pengangguran pada saat yang sama karena inflasi masih di atas target 2%.

Hal itu kemudian mendorong pasar saham Amerika Serikat (AS) berpesta pada perdagangan Rabu waktu AS atau Kamis dini hari. Wall Street kompak ditutup positif dengan kemeriahan indeks S&P 500 dan Nasdaq yang lagi-lagi mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Begitu juga Dow Jones yang berhasil menguat dan masih berada di level tertinggi selama satu bulan. Naiknya indeks Nasdaq didorong dari saham-saham teknologi dan megacap.

Senada, bursa Asia juga dibuka sumringah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (11/7/2024).

Tercatat, enam indeks utama Bursa Asia kompak bergerak positif pada awal sesi perdagangan. Nikkei memimpin penguatan dengan kenaikan 1,31% dan diikuti oleh Hang Seng yang naik 0,99%.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 10 Juli 2024 Turun Rp 9.000
Next post Catat, Ini Aturan Denda Telat Bayar Spay Later, GoPay Later & Kredivo