Rupiah Tidak Bergeming, Dolar Stagnan di Rp15.860

Read Time:1 Minute, 18 Second
Uang dolar AS dan Rupiah. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Uang dolar AS dan Rupiah. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia – Rupiah ditutup stagnan setelah pada awal sesi pembukaan Selasa (1/12/2024) sempat menguat. Hal ini terjadi di tengah aktivitas penjualan ritel Indonesia yang tumbuh lebih lambat dari bulan sebelumnya atau November 2024.

Melansir data Refinitiv, pada penutupan perdagangan Selasa (10/12/2024) rupiah stagnan di level Rp15.860/US$. Sepanjang hari, nilai tukar rupiah berfluktuasi di rentang Rp15.882/US$ hingga Rp15.835/US$.

Seiring dengan pergerakan rupiah hari ini (9/12/2024), Indeks Dolar AS (DXY) menguat tipis sebesar 0,03% tepat pukul 15.00 di posisi 106,18.

https://datawrapper.dwcdn.net/YwdmK/1

Pergerakan nilai tukar garuda kali ini didorong oleh rilis data domestik, terpantau aktivitas penjualan ritel pertumbuhannya alami penurunan hingga 68% untuk periode Oktober 2024.

Tercatat untuk periode Oktober 2024 data penjualan ritel Indonesia tumbuh hingga 1,5%. Sebelumnya, penjualan ritel di Indonesia tumbuh sebesar 4,8% (yoy) pada September 2024, melambat dibandingkan dengan kenaikan 5,8% pada bulan sebelumnya.

Hal ini menandai bulan keenam berturut-turut ekspansi dalam omzet ritel tetapi laju paling lambat sejak Januari,mencerminkan daya beli masyarakat yang masih tertahan. Penurunan ini disebabkan oleh perlambatan penjualan makanan yang hanya naik 3,3% dari 6,9% pada September, sementara penjualan di sektor informasi dan komunikasi mencatat penurunan lebih tajam sebesar -25,1%.

Di sisi lain, bahan bakar dan suku cadang otomotif mencatat peningkatan, masing-masing sebesar 9,3% dan 8,8%. Untuk November, proyeksi pertumbuhan ritel diperkirakan membaik menjadi 1,7%.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Matahari Mau Tutup 13 Gerai Tahun Ini, 20 Toko Masuk Daftar Pantauan
Next post BJB (BJBR) Catat Laba Rp 1,16 T di Kuartal III-2024, Ini Pendorongnya