Bank Raya (AGRO) Sudah Buyback 22,81 Juta Saham, Mau Nambah Lagi!

Read Time:1 Minute, 51 Second
Bank Raya
Foto: Dok Bank Raya

Jakarta, CNBC Indonesia – Bank digital BRI Group, PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) menyampaikan laporan hasil pelaksanaan pembelian kembali saham Perseroan (Buyback) untuk periode sampai dengan 31 Desember 2024. Total pembelian kembali saham AGRO telah mencapai 22.817.600 unit saham.

Sesuai dengan keputusan RUPSLB Bank Raya pada tanggal 21 Agustus 2024, disetujui bahwa pembelian kembali saham Perseroan (Buyback) dengan nominal sebanyak-banyaknya Rp20 Miliar akan dilaksanakan selama 1 tahun sejak disetujui oleh RUPS, atau periode buyback akan berakhir pada 21 Agustus 2025.

Pelaksanaan pembelian kembali saham Perseroan dilatarbelakangi upaya untuk meningkatkan engagement dan ownership pekerja atas Bank Raya. Hal ini dengan melihat bahwa program Buyback ini akan dilanjutkan dengan Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Pekerja yang merupakan bagian dari keseluruhan skema remunerasi untuk Manajemen dan Pekerja yang bersifat variabel. Dengan demikian, seluruh Pekerja diharapkan akan terdorong berkontribusi lebih optimal terhadap pencapaian target Perseroan.

Baca:Hary Tanoe Hadiri Pelantikan Trump, Saham Grup MNC Malah Ambruk

Selain itu, program Buyback ini juga menunjukkan keyakinan Manajemen Perseroan bahwa kinerja dan prospek kinerja perusahaan ke depan akan terus membaik, sehingga dapat memberikan value yang optimal kepada stakeholders.

Rustarti Suri Pertiwi selaku Direktur Keuangan Bank Raya mengatakan sampai dengan akhir tahun 2024, pelaksanaan Buyback baru terealisasi sebagian, mengingat bank itu baru memulai pelaksanaannya pada Triwulan III-2024 dikarenakan persetujuan RUPS diperoleh pada Agustus 2024.

“Awal 2025 adalah langkah yang baik bagi kami untuk mengoptimalkan buyback, sehingga sisa saldo sekitar Rp13 miliar dapat dioptimalkan secara keseluruhan,” ujar Rustarti dalam keterangan resminya, Selasa (21/1/2025).

Ia menambahkan, buyback ini diharapkan dapat meningkatkan keyakinan kepada para investor atas nilai fundamental Perseroan.

“Sementara itu, fokus Bank Raya adalah memastikan Perseroan dapat tumbuh dengan lebih baik dan lebih sehat dalam jangka panjang.” tambah Rustarti.

Dari sisi kinerja, Bank Raya membukukan laba sebesar Rp33,9 miliar atau tumbuh menembus 130,9% (yoy) pada akhir Triwulan III 2024. Bank Raya juga tercatat menyalurkan kredit digital sebesar Rp13,7 triliun atau tumbuh 72,5% (yoy) sehingga total kredit Bank Raya mencapai Rp 6,8 triliun atau tumbuh 20,7% (yoy).

Penyaluran kredit yang tumbuh signifikan tersebut berdampak terhadap meningkatnya aset perseroan, dimana tercatat Total Aset Bank Raya mencapai Rp12,8 triliun tumbuh 12,1% (yoy).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Pasca Dicaplok Grup Djarum, Remala Abadi (DATA) Ungkap Arah Bisnis
Next post Harga Emas Antam Hari Ini 20 Januari Turun Rp 2.000, Ini Rinciannya