Harga Emas Menuju Posisi Tertinggi 1 Bulan di Tengah Spekulasi the Fed

Read Time:1 Minute, 10 Second
Ilustrasi emas batangan. 

Ilustrasi emas batangan.  (Istimewa)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI – Harga emas naik pada perdagangan Senin (4/9/2023) ke posisi tertinggi 1 bulan didukung pelemahan dolar dan prospek bank sentral AS, Federal Reserve (the Fed) tidak agresif menaikkan suku bunga pada tahun ini.

Harga emas naik 0,3% menjadi US$ 1,945.40 per ons setelah menguat ke level US$ 1.952,79 pada Jumat pekan lalu. Sementara harga emas berjangka AS bertambah 0,2% menjadi US$ 1.971,70.

“Emas berada di bawah resistensi US$ 1.951 dengan volume perdagangan tipis mengingat hari libur AS,” kata Kepala analis pasar KCM Trade, Tim Waterer.

Advertisement

Dia  mengatakan logam mulia kemungkinan bergantung pada penurunan imbal hasil obligasi Pemerintah AS atau Treasury AS untuk mencapai US$ 1.950 dan seterusnya pada minggu ini.

Ketika suku bunga naik, emas cenderung kehilangan daya tariknya karena tidak menghasilkan bunga.

Sementara data Jumat pekan lalu menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja AS meningkat pada bulan Agustus. Namun tingkat pengangguran melonjak menjadi 3,8% dan kenaikan upah melambat. Hal ini memperkuat spekulasi suku bunga tidak akan naik pada bulan ini.

Menurut CME FedWatch, para trader melihat peluang 93% bagi the Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan September.

Di tempat lain, harga perak naik 0,4% pada US$ 24,27 per ons, platinum naik 0,1% pada US$ 961,51 dan paladium menguat 0,5% menjadi US$ 1.224,28.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post IHSG Sesi I Menguat 0,3%, Ini 5 Top Gainers
Next post Saham Ini Jadi Beban IHSG Kemarin