Bank Raya Punya Fitur Baru, Incar Pelaku Usaha

Read Time:2 Minute, 17 Second

Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia menunjukkan logo baru perusahaan. (CNBC Indonesia/Zefanya Aprilia) Foto: Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia menunjukkan logo baru perusahaan. (CNBC Indonesia/Zefanya Aprilia)

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten perbankan digital PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) telah resmi melakukan perubahan logo pada Rabu (8/11/2023). Adapun logo baru tersebut kini memuat kata “bank” serta menambah logogram BRI Group.

Perubahan logo ini juga sekaligus memperkuat fundamental bisnis digital Bank Raya untuk tumbuh berkelanjutan, yang berfokus pada sejumlah area strategis. Pertama, memperkuat produk dan layanan perbankan digital untuk menjadi mitra bertumbuh bagi para pelaku usaha dan kawan finansial bagi masyarakat dan komunitas.

Hal ini diwujudkan melalui inovasi berkelanjutan pada aplikasi Bank Raya yang menghadirkan solusi perbankan digital end-to-end yang terintegrasi. Kedua, scale up bisnis dengan cara partnership dan akuisisi end user melalui ekosistem BRI Group maupun ekosistem digital lainnya.

Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia menyebut sejak AGRO bertransformasi menjadi bank digital, pertumbuhan bisnis digitalnya telah berada di jalur yang tepat dalam misi bank sebagai digital attacker dari BRI Group. Ia memaparkan sejumlah peningkatan kinerja bisnis digital bank pada kuartal III-2023.

“Dari sisi digital lending, terdapat kenaikan pinjaman sebesar 45,3% (yoy) sehingga pinjaman digital Bank Raya tercatat sebesar Rp943,5 miliar. Pertumbuhan ini tidak leas dari hasil scale up bisnis melalui ekosistem digital,” jelas Bagus dalam acara Peresmian Perubahan dan Peluncuran Fitur Baru Saku Bisnis, Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2023).

Sejalan dengan pertumbuhan digital lending, kinerja digital saving juga tercatat tumbuh sebesar 77,5% (yoy) menjadi Rp775,4 miliar hingga Triwulan III-2023. Pertumbuhan, kata Bagus, juga terlihat pada jumlah user yang menjadi 770 ribu CIF. Hingga September 2023, jumlah transaksi pada aplikasi Bank Raya melesat hingga 287,8%.

Pada kesempatan yang sama, Bank Raya juga meluncurkan fitur baru di digital saving yaitu Saku Bisnis. Saku Bisnis akan melengkapi Fitur Saku Raya dengan membantu para nasabah personal dalam mengelola kuangan dan bertransaksi harian mereka.

Adapun Saku Bisnis menyasar pada para pelaku usaha yang sedang merintis bisnisnya untuk mengelola keuangannya dengan lebih baik. Pengembangan fitur akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa fase.

Pada fase ini, fitur tersebut dilengkapi dengan menu pembuatan saku bisnis dan menu mass transfer yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transfer sekaligus ke sepuluh rekening tujuan secara real-time. Lantas, para pelaku usaha dapat dengan mudah melakukan transaksi payroll atau pembayaran kepada supplier.

Kemudian, Saku Bisnis juga memiliki fitur pemisahan bujet usaha dengan membuat hingga lima saku bisnis berbeda. Serta, melakukan pengecekan mutasi rekening sehingga dapat memantau operasional keuangan bisnis mereka dengan baik.

“Kami melihat peluang dari pelaku usaha yang berorientasi pada pertumbuhan bisnis dan sudah memiliki literasi digital. Maka, dengan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien secara digital, dapat menopang fundamental bisnis mereka secara keseluruhan dan usaha mereka berkembang lebih pesat,” ujar Bagus.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Kerja Sama dengan GOTO, Emiten Ini Janji Bagikan Dividen
Next post Investor Asing Pengendali Bank Digital Lepas 14,3 Juta Saham