IHSG Hari Ini Berpotensi Terkonsolidasi di Kisaran 7.002-7.231
Pengunjung di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. (Beritasatu.com/Mohammad Defrizal)
PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menunjukkan potensi untuk bergerak cenderung terkonsolidasi sepanjang sesi perdagangan. Pergerakan IHSG diprediksi akan berada dalam kisaran 7.002-7.231 hari ini, Jumat (22/12/2023).
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengungkapkan bahwa menjelang akhir tahun dan liburan panjang perayaan Natal, pergerakan IHSG nampaknya masih cenderung bergerak sideways. Dalam risetnya yang dikeluarkan pada Kamis (21/12/2023), William menyatakan, “Selama IHSG belum mampu ditutup di atas resisten level, para investor masih perlu mewaspadai adanya risiko koreksi wajar.”
Menurut William, kurangnya sentimen baik dari dalam maupun luar negeri menjadi faktor utama yang membuat pergerakan IHSG hingga saat ini tetap terkonsolidasi. PT BESTPROFIT
BEST PROFIT
Pada sesi perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup di zona merah. IHSG melemah sebanyak 10,04 poin atau 0,14%, mencapai level 7.209,61, meskipun sempat menembus level tertinggi harian di 7.229.
Data penutupan perdagangan, Kamis (21/12/2023), menunjukkan bahwa terdapat 197 saham yang menguat, 322 saham melemah, dan 245 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp 10,7 triliun dari 18,96 miliar saham yang diperdagangkan. BESTPROFIT
PT BESTPROFIT FUTURES
BPF
Beberapa saham rekomendasi yang dapat menjadi pilihan investor antara lain:
– UNVR
– BMRI
– GGRM
– BBRI
– ITMG
– CTRA
– SMRA
Meskipun IHSG masih dalam tren terkonsolidasi, para investor diharapkan untuk tetap memperhatikan perkembangan pasar dan mengantisipasi potensi risiko koreksi wajar. Perubahan sentimen baik dari dalam maupun luar negeri dapat mempengaruhi arah pergerakan IHSG di sesi perdagangan selanjutnya.