Gokil! BBRI Sentuh Rekor Lagi di Rp 5.750

Read Time:2 Minute, 20 Second

Gedung Bank BRI

 Foto: Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia – Saham emiten perbankan berkapitalisasi pasar terbesar ketiga di bursa yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terpantau bergairah dan kembali menyentuh rekor tertinggi intraday-nya pada sesi II Kamis (28/12/2023).

Per pukul 14:18 WIB, saham BBRI terpantau melesat 2,22% ke posisi harga Rp 5.750/unit.

BBRI kembali mencetak rekor tertinggi (all time high/ATH) intraday-nya lagi pada sesi II hari ini, tepatnya di harga Rp 5.750/unit. Adapun ATH terakhir yang dicetak oleh BBRI terjadi pada perdagangan 10 Agustus lalu di harga Rp 5.700/unit.

Saham BBRI sudah ditransaksikan sebanyak 8.912 kali dengan volume sebesar 72,15 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 412,67 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 871,46 triliun.

Hingga pukul 14:18 WIB, di order bid atau beli, pada harga Rp 5,725/unit, menjadi antrean beli paling banyak di sesi I hari ini, yakni mencapai 109.403 lot atau sekitar Rp 63 miliar

Sedangkan di order offer atau jual, di harga Rp 5.750/unit atau di batas atasnya, menjadi antrean jual terbanyak pada sesi I hari ini, yakni mencapai 317.375 lot atau sekitar Rp 182 miliar.

Melesatnya saham BBRI hingga menyentuh ATH intraday terbarunya terjadi di tengah rencana perseroan yang akan membagikan dividen interim untuk Tahun Buku 2023.

BBRI akan membagikan dividen interim sebesar Rp 84 per saham atau sekitar Rp 38,5 triliun. Adapun pembagian dividen interim BBRI kali ini berdasarkan kinerja keuangan BBRI pada kuartal III-2023 atau per September 2023.

Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan pihaknya mengupayakan setidaknya 70% dari perolehan laba bersih tahun ini akan diberikan kepada investor.

Sebelumnya, BRI telah membagikan dividen untuk tahun buku 2022 sebesar Rp 43,4 triliun atau sebesar 85% dari laba bersih sebesar Rp 51,1 triliun.

Menurut Sunarso, laba bersih BRI pada tahun 2023 paling tidak sudah mencapai Rp 55 triliun. Sehingga, setidaknya 70% dari besaran disebut dapat dialokasikan sebagai dividen.

Adapun jadwal pembagian dividen interim BBRI kali ini yakni periodecumdividen pasar reguler dan negosiasi akan dilaksanakan 29 Desember 2023, sedangkancum dateuntuk pasar tunai akan digelar pada 3 Januari 2024.

Ex datedividen pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 2 Januari 2023, sedangkanex datedi pasar tunai jatuh pada 4 Januari 2023. Sementara untuk periode daftar pemegang saham yang berhak dividen interim ataurecording datejatuh pada 3 Januari 2023.

Adapun periode pembayaran dividen interim akan dilakukan pada 18 Januari 2024.

Sebelumnya, dalam dua tahun terakhir BBRI konsisten membagikan 85% laba sebagai dividen kepada para pemegang saham.

Artinya untuk dividen final, diharapkan masih akan membagikan Rp 245 per saham untuk dividen final apabila perusahaan mempertahankan rasio dividen dan tentu masih harus menunggu keputusan para pemegang saham.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 6 Pekan Beruntun Asing Tanam Uang ke RI, Rupiah Perkasa
Next post Kripto Kompak Kebakaran, Bitcoin Bakal Anjlok US$32.000?