Diam-diam Investor Jepang Bidik Akuisisi Multifinance RI

Read Time:1 Minute, 3 Second
Kredit Otomotif Lesu, Bisnis Multifinance Sulit Melaju
Foto: Kredit Otomotif Lesu, Bisnis Multifinance Sulit Melaju (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia – Potensi multifinance di Indonesia masih menarik bagi asing. Terbaru, investor dari Jepang tengah dalam proses realisasi akuisisi perusahaan pembiayaan lokal.

Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman, dikutip dari jawaban tertulis, Rabu, (15/1/2025).

“Terdapat 1 Perusahaan Pembiayaan yang telah memperoleh persetujuan akuisisi, namun hingga saat ini masih dalam proses realisasi akuisisi. Investor asing tersebut berasal dari Jepang,” kata Agusman.

Meski demikian, tak disebutkan secara detail terkait identitas dan jadwal penyelesaian akusisi investor asing tersebut.

Sekadar mengingatkan, terakhir perusahaan finansial raksasa asal Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), serta emiten Adira Dinamika Multifinance (ADMF) telah berhasil mencaplok PT Mandala Multifinace (MFIN).

Bank Danamon yang menjadi anak usaha Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) telah merampungkan proses akuisisi MFIN oleh MUFG dan ADMF ini pada semester I-2024.

Maraknya akuisisi multifinance tersebut terjadi seiring perkembangan kinerja industri. Menurut laporan OJK, piutang pembiayaan Perusahaan Pembiayaan per November 2024 tumbuh sebesar 7,27% yoy menjadi Rp501,37 triliun.

Adapun porsi pembiayaan didominasi oleh pembiayaan multi guna sebesar 50,42%, diikuti antara lain investasi sebesar 34,11% dan modal kerja sebesar 9,79%.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Tok! Mantan Menlu Retno Marsudi Diangkat Jadi Komisaris Vale (INCO)
Next post Kiamat Kartu Kredit Kian Dekat, Pay Later Sudah Tumbuh 3x Lipat