Harga Emas Antam Gak Kemana-mana, Tetap di Rp1.074.000/gram
Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI – Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Senin (7/8/2023) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung stabil tetap di Rp1.074.000 per gram.
Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) pun tetap di Rp953.000 per gram.
“Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” jelas keterangan di situs Antam.
Berikut harga emas Antam per Senin (7/8/2023):
Harga emas pekan ini diperkirakan akan sangat bergejolak karena ada banyak data penting dari AS dan China yang akan dirilis. Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap gerak emas Antam.
AS akan merilis data inflasi untuk Juli dan klaim pengangguran pada Kamis pekan ini. AS juga akan merilis data sentimen konsumen dan indeks harga produsen (PPI) pada Jumat ini.
Sementara itu, China akan merilis data neraca perdagangan pada Selasa dan inflasi Juli pada Rabu.
Data inflasi AS dan data tenaga kerja akan menjadi perhatian terbesar mengingat keduanya menjadi pertimbangan utama bagi bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed).
Bila inflasi AS terus melandai maka ada harapan jika The Fed melunak pada September demikian juga sebaliknya.
Harga emas akan sangat bergantung pada bagaimana The Fed bersikap. Pelonggaran The Fed akan membuat dolar AS melemah dan membuat imbal hasil utang pemerintah AS turun sehingga menguntungkan emas.
Dolar yang melemah akan membuat emas lebih terjangkau untuk dibeli. Sang logam mulia tidak menawarkan imbal hasil sehingga melandainya imbal hasil surat utang pemerintah AS membuat emas lebih bisa bersaing.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Average Rating