Genjot Bisnis, Principal Aset Management Rombak Jajaran Direksi

Read Time:1 Minute, 35 Second
Karyawan berada di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta.

Karyawan berada di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta. (BeritaSatu Photo / Mohammad Defrizal)

Jakarta, Beritasatu.com – PT Principal Asset Management (Principal Indonesia), perusahaan manajer investasi (MI) patungan Principal Financial Group perusahaan layanan keuangan yang tercatat di bursa Amerika Serikat (AS) dengan CIMB Group Holdings Berhad, merombak jajaran direksi guna mendorong pertumbuhan bisnis di Indonesia. Naresh Krishnan ditunjuk sebagai presiden direktur PT Principal Asset Management.

“Principal Financial Group mengumumkan bahwa Naresh Krishnan telah ditunjuk sebagai presiden direktur PT Principal Asset Management (Principal Indonesia),” kata Presiden untuk Principal Asia Pasifik dan Timur Tengah, Thomas Cheong, dikutip Investor Daily, Kamis (10/8/2023).

Thomas yang juga komisaris utama PT Principal Asset Management (Principal Indonesia) mengungkapkan Naresh bertanggung jawab untuk mendorong pertumbuhan bisnis di Indonesia sejalan dengan kebutuhan nasabah yang terus berkembang.

Advertisement

Posisi presiden direktur Principal Indonesia sebelumnya dipegang Alexander Sri Agung yang mengundurkan diri pada 2021. Selanjutnya Anna yang menjabat direktur Principal Indonesia mengisi posisi tersebut sebagai presiden direktur sementara. Kini Principal telah menunjuk Naresh Krishnan memegang posisi presiden direktur Principal Indonesia. Posisi direktur lainnya diisi oleh Kemal F Mohsin.

Sejak bergabung di Principal Indonesia pada Februari 2022, Naresh telah membantu pertumbuhan bisnis Principal yang melayani lebih 34.000 nasabah di Indonesia. “Principal berkomitmen memberikan kemampuan investasi secara global dan lokal kepada nasabah Indonesia,” kata Thomas Cheong.

BACA JUGA

Naresh, kata dia, akan memperkuat hubungan yang telah terjalin dengan nasabah, mitra, serta regulator industri. “Kami yakin dengan kepemimpinan dan pengetahuan Naresh tentang industri di Indonesia akan menguatkan rencana pertumbuhan Prinsipal Indonesia,” kata dia.

Sebelum bergabung dengan Principal, Naresh merupakan direktur partnership distribution AIA Financial Indonesia. Sebelumnya, bekerja di Filipina dan Hong Kong untuk Manulife Indonesia, Sun Life of Canada, Sun Life Grepa Financial dan Sun Life Financial Asia.

PT Principal Asset Management (Principal Indonesia) hingga kini melayani lebih 34.000 investor di Indonesia dan memiliki dana kelolaan sebesar Rp 4 triliun hingga akhir 2022.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Harga Emas Antam Gak Kemana-mana, Tetap di Rp1.074.000/gram
Next post Harga Emas Berjangka Terus Melemah ke Level Terendah