Breaking! Rupiah Menguat, Dolar Turun ke Rp 16.035 -

Read Time:57 Second

Pekerja pusat penukaran mata uang asing menghitung uang Dollar AS di gerai penukaran mata uang asing Dolarindo di Melawai, Jakarta, Senin (4/7/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki) — Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia – Rupiah kembali menguat dengan signifikan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Apresiasi ini terjadi setelah cadangan devisa (cadev) Indonesia yang naik tajam.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah pada pukul 14:28 WIB menguat 0,77% di angka Rp16.035/US$ pada hari ini, Rabu (7/8/2024).

Sementara indeks dolar AS (DXY) justru naik 0,2% ke angka 103,17.

Bank Indonesia (BI) pada pagi hari ini telah merilis data cadev per akhir Juli 2024 sebesar US$145,4 miliar atau naik US$5,2 miliar.

“Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut terutama dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa,” tulis BI dalam siaran pers, Rabu (7/8/2024).

Posisi cadangan devisa pada akhir Juli 2024 setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Hal ini disambut positif oleh pelaku pasar karena dengan semakin besarnya cadev yang ada, maka bumper BI untuk menstabilkan nilai tukar rupiah semakin besar.

CNBC INDONESIA RESEARCH