Mal Ciputra Tutup Imbas Kebakaran, Saham CTRA Melemah 1%

Read Time:1 Minute, 25 Second
Mal Ciputra Jakarta. (instagram/malciputrajkt)
Foto: Mal Ciputra Jakarta. (instagram/malciputrajkt)

Jakarta, CNBC Indonesia – Saham emiten pengembang real estate Ciputra Development (CTRA) dibuka melemah lebih dari 1% pada perdagangan Jumat (4/10/2024). Pelemahan ini terjadi setelah perusahaan mengungkapkan akan menutup sementara salah satu mal milik perseroan yang mengalami insiden kebakaran.

Mengutip data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), saham CTRA turun 1,48% ke Rp 1.330 kurang dari satu jam setelah pasar modal dibuka. Total transaksi tercatat mencapai Rp 3,89 miliar yang melibatkan 2,90 juta saham dan ditransaksikan sebanyak 371 kali.

Dalam sepekan terakhir saham CTRA tercatat telah melemah lebih dari 3%, namun sejak awal tahun telah menguat lebih dari 14%.

Baca:IHSG Mulai Berguncang, Asing Diam-Diam Borong Saham Ini

Sebelumnya, Mal Ciputra Jakarta Barat menyampaikan informasi penutupan sementara usai kebakaran yang terjadi di lantai 5 pada dini hari tadi. Manajemen mal juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.

“Demi keamanan dan kenyamanan bersama, kami akan menutup sementara operasional Mal Ciputra Jakarta pada hari Jumat (4/10/2024)” ujar Public Relation Mal Ciputra Jakarta Rida Kusrida melalui keterangan tertulis lewat akun Instagram resmi Mal Ciputra, Jumat (4/10/2024).

“Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam rangka investigasi penyebab kebakaran yang terjadi Jumat dini hari,” katanya.

Mengutip laporan detik, kebakaran mal Ciputra Jakbar terjadi pukul 00.58 WIB dini hari tadi. Pemadam kebakaran mulai proses pemadaman api pukul 01.00 WIB.

Pukul 02.24, api berhasil dilokalisir. Lalu proses pendinginan dilakukan pukul 03.05 WIB.

Sebanyak 16 unit mobil damkar yang diterjunkan ke lokasi. Sekitar 80 personel pemadam kebakaran dikerahkan.

“Proses pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 04.20 WIB,” ujar Damkar DKI Jakarta

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Holding Ultra Mikro Jadi Sumber Pertumbuhan Baru
Next post Rumor Temu Mau Akuisisi Bukalapak, Ikuti Jejak Tiktok-Tokopedia?