Terlilit Utang Rp10,5 M, Emiten Air Minum (ALTO) Hadapi Gugatan PKPU

Read Time:1 Minute, 20 Second
Air mineral Total 8+. (Instagram @total8plus)
Foto: Air mineral Total 8+. (Instagram @total8plus)

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten air minum PT Tri Banyan Tirta, Tbk (ALTO) tengah menghadapi sejumlah permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sebesar Rp10,5 miliar. PKPU ini muncul akibat keterlambatan pembayaran utang Perseroan kepada para pemasoknya.

Hal ini sebagaimana diakui oleh Sekretaris Korporasi ALTO Huda Nardono. Ia menyatakan beberapa tagihan dari pemasok belum terbayar.

Salah satu pihak yang mengajukan PKPU adalah PT Indo Ceria Plastik dan Printing, pemasok Perseroan, dengan kewajiban tertunggak sebesar Rp7,1 miliar yang jatuh tempo sejak Desember 2021. Di samping itu, ada pula PKPU yang diajukan oleh PT Surindo Teguh Gemilang sebesar Rp3,46 miliar.

“Perseroan sedang melakukan upaya negosiasi yang bersifat kekeluargaan,” ungkap Huda dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Jumat, (25/10/2024)

Beberapa perkara PKPU yang sedang diproses antara lain terdaftar dengan nomor 262/Pdt.Sus-PKPU/2024/PN Niaga Jkt.Pst, 263/Pdt.Sus-PKPU/2024/PN Niaga Jkt.Pst, dan 276/Pdt.Sus-PKPU/2024/PN Niaga Jkt.Pst. Sementara itu, perkara dengan nomor 239/Pdt.Sus-PKPU/2024/PN Niaga Jkt.Pst yang diajukan oleh Demitri Tjandra telah dicabut oleh pemohon.

Baca:Sritex Akan Kasasi Putusan Pailit & Sebut Belum Ada Rencana PHK

Dari segi kinerja keuangan konsolidasi, likuiditas ALTO diklaim masih terjaga, meskipun Perseroan mengakui adanya tantangan dalam cashflow yang ketat, sehingga diperlukan pengurangan biaya operasional yang tidak produktif.

Pendapatan ALTO per 30 Juni 2024 tercatat sebesar Rp 16,5 miliar, lebih rendah dibandingkan per 31 Desember 2023 yang mencapai Rp 180,6 miliar. Sementara beban kewajiban kepada para pemohon PKPU ini dianggap tidak terlalu material dibandingkan ekuitas Perseroan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Selesai Jadi Wamen, Angela Tanoesoedibjo Kembali Jadi Co-CEO MNC Group
Next post Amar Bank Cetak Laba Rp152,26 M per September 2024, Naik 20,4%