Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan, Saatnya Borong Emas?

Read Time:1 Minute, 22 Second

Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Kamis (22/2/2024) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tetap Rp1.133.000.

Begitu juga dengan harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.025.000 per gram.

Baca: Harga Emas Pegadaian Lompat Rp13.000, Investor Full Senyum

Harga emas Antam bertahan saat emas dunia melemah pada perdagangan kemarin karena data ekonomi AS yang kuat.

https://www.cnbcindonesia.com/ads.txt?unblockia=true

Pada perdagangan Kamis (22/2/2024) harga emas di pasar spot ditutup melemah 0,04% di posisi US$ 2024,11 per troy ons.

Harga emas turun dari level tertingginya dalam dua minggu pada perdagangan Kamis setelah data klaim pengangguran menunjukkan perekonomian yang kuat.

Klaim pengangguran AS turun ke level terendah dalam sebulan. Klaim pengangguran turun sebesar 12.000 menjadi 201.000 dalam pekan yang berakhir 17 Februari, menurut data Departemen Tenaga Kerja yang dirilis pada hari Kamis.

Data menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun secara tak terduga pada minggu lalu, menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja kemungkinan besar tetap solid pada bulan Februari.

Risalah pertemuan kebijakan terbaru The Fed yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan bahwa mayoritas pengambil kebijakan bank sentral khawatir terhadap risiko penurunan suku bunga terlalu cepat.

Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil. Menurut CME Fed Watch Tool, pasar memperkirakan sekitar 66% kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juni 2024.

CNBC Indonesia Research

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post IHSG Loyo, 10 Saham Ini Malah Jadi Buruan Asing
Next post Dear Investor, Begini Kondisi Ekonomi dan Pasar Modal Pasca Pemilu